Senin, 28 Januari 2013

Umat Kristiani Dituntut untuk Berlaku Adil, Mencintai Kesetiaan dan Hidup Rendah Hati di Hadapan Tuhan


Tanggapan Gereja-Gereja terhadap Pekan Doa Sedunia untuk Kesatuan Umat Kristiani (PDS KUK) 2013 sangat luar biasa. Selain mendoakan selama sepekan sejak 18-25 Januari 2013, para imam, pendeta dan jemaat lintas gereja juga melakukan ibadah ekumene bersama. Setidaknya, di wilayah Keuskupan Agung Semarang, ibadah ekumene dilakukan di tiga kota, Semarang, Magelang dan Solo.
Tema yang diangkat adalah “Apa yang Tuhan Tuntut dari Kita?” yang diambil dalam terang Kitab Nabi Mikha 6:6-8 yang menjadi tema sedunia. Dengan tema ini, jemaat Kristiani diajak berefleksi tentang ketidakadilan yang dialami oleh kelompok Kecil, Lemah,  Miskin, Tersingkir dan Difabel sebagai kaum papa miskin dari antara yang termiskin. Dalam ketidakadilan itu, Allah menuntut jemaat Kristiani berbuat sesuatu! Jemaat Kristiani dituntut untuk berlaku adil, mencintai kesetiaan dan hidup rendah hati di hadapan Tuhan.

Rabu, 16 Januari 2013

Pekan Doa Sedunia 2013: APA YANG TUHAN TUNTUT DARI KITA?



“APA YANG TUHAN TUNTUT DARI KITA?’
 (Bdk. Mikha 6:6-8)

Pekan Doa Sedunia
untuk Kesatuan Umat Kristiani
18-25 Januari 2013

Kembali kita memasuki Pekan Doa Sedunia untuk Kesatuan Umat Kristiani (PDS KUK). Tema PDS KUK 2013 “Apa yang Tuhan Tuntut dari Kita?” Dengan tema ini, kita diajak berefleksi tentang ketidakadilan yang dialami oleh kelompok KLMTD sebagai kaum papa miskin dari antara yang termiskin. Dalam ketidakadilan yang terjadi, Allah menutut kita berbuat sesuatu! Tema itu dibaca dalam terang Kitab Nabi Mikha 6:6-8.
Nabi Mikha adalah salah satu dari nabi-nabi kecil dalam Perjanjian Lama. Ia hidup dan berkarya di Yehuda sekitar tahun 737-690 SM. Mikha berasal dari sebuah kota kecil bernama Moresyet. Pada masa negeri Yehuda diperintah berturut-turut oleh Raja Yotam, Ahas dan Hizkia, Mikha menerima pesan Tuhan tentang Samaria dan Yerusalem (Mikha 1:1). Pesan kuat dan utama Nabi Mikha adalah tentang panggilan menegakkan keadilan dan perdamaian. Inilah isi tema PDS KUK dan itulah yang dituntut Tuhan dari kita untuk kita wujudkan! Atas pertanyaan “Apakah yang Tuhan tuntut dari kita?” jawaban diberikan, Tuhan menuntut kita untuk “berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu" (Mikha 6:8).
Dalam arti tertentu, situasi yang dihadapi Nabi Mikha juga kita hadapi dewasa ini. Banyak orang mengalami penindasan dan ketidakadilan. Iman hanya akan bermaknai dalam kaitannya dengan keadilan dan perdamaian. Kita dipanggil untuk berjalan bersama Tuhan dalam keadilan dan perdamaian. Jalan kemuridan Kristiani adalah jalan keadilan, belas kasih, kerendahan hati dan perdamaian.
Dalam PDS KUK 2013 kita memilih metafora “berjalan” dan “perjalanan” selama delapan hari ini untuk berdoa karena sebagai murid-murid Yesus Kristus, kita memang hendak berjalan bersama dalam perjalanan dan komunikasi yang dinamis. Tuhan membimbing kita dalam menggapai keadilan dan perdamaian itu. Bimbingan-Nya hanya akan menjadi nyata dalam kemanusiaan dan sejarah manusia. Melalui jalur kemanusiaan ini, Allah mengundang setiap orang untuk berjalan bersama-Nya menggapai keadilan dan perdamaian! Perjalanan itu sekaligus mengumandangkan semangat Trinitaris kasih Bapa, Putera dan Roh Kudus, sumber keselamatan kita.
Dalam konteks Arah Dasar Umat Allah Keuskupan Agung Semarang, tema PDS menjadi relevan sebab kita diajak untuk menghayati iman yang mendalam dan tangguh yang terungkap dalam perhatian istimewa kepada mereka yang disebut kelompok KLMTD (kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel).

Entri Populer