Dalam rangka Pekan Doa Sedunia (PDS) untuk Kesatuan Umat Kristiani 2012, di Pertapaan St. Maria Bunda Pemersatu Gedono, terjadi Ibadat Siang bersama dan dilanjutkan dengan pengajaran dan sharing tentang PDS. Sekurang-kurangnya, 125 Pendeta Kristen Protestan dari berbagai denominasi di Salatiga dan sekitarnya, ambil bagian dalam kesempatan tersebut.
Diawali dengan Ibadat Siang (Tengah Hari) di dalam Kapel St. Maria Bunda Pemersatu, Gedono, kami bersatu dalam Doa untuk Kesatuan Umat Kristiani. Pada kesempatan ini, turut serta dalam Ibadat Siang rombongan para Rama yang sedang mengikuti Kursus Formator di Girisonta yang kebetulan sedang berkunjung dan sahing di tempat yang sama.
Setelah Ibadat Siang, para Rama Formator dari berbagai Keuskupan di Indonesia ini melanjutkan perjalanan menuju Goa Maria Rosa Mistika dan Roncalli. Sementara itu, para Pendeta dan Hamba Tuhan lainnya menuju ke aula untuk mengadakan sharing dan pengajaran tentang PDS yang oleh Sr. Martha diserahkan kepada saya, yang beliau undang secara khusus untuk mengikuti pertemuan tersebut. Sr. Martha membuka pertemuan, dilanjutkan dengan menaikkan kidung pujian secara Protestan serta doa pembuka, dan saya pun mendapatkan kesempatan untuk bersharing dan memberikan pengajaran tentang PDS. Istilah "pengajaran" itulah yang mereka pakai, sebagaimana disebutkan oleh Pendeta Turmudi yang menjadi Ketua Paguyuban para Hamba Tuhan ini.
Para pendeta tampak antusias mendengarkan sharing dan informasi tentang PDS, yang tampaknya juga belum mereka ketahui, kendati gerakan PDS ini sudah berlangsung lebih dari 100 tahun dalam kerjasama antara WCC (Dewan Gereja-Gereja Sedunia) dan Vatikan (Gereja Katolik Roma). Setiap kali saya tegaskan bahwa semua ini berlandaskan pada dasar alkitabiah dari Yesus sendiri yang bersabda dan berdoa dalam Injil Yoh 17 agar para murid-Nya dan orang-orang yang percaya kepada-Nya bersatu sama seperti Bapa dan Putera agar dunia percaya, para Hamba Tuhan itu serentak menjawab "Ameeen".
Setelah beberapa informasi praktis lain di antara mereka, serta informasi dari GIA Pringgading Semarang, kami semua bersantap siang bersama dan acara pun selesailah sudah, dengan niatan, tahun depan, pada Penutupan PDS 2013, tgl 25 Januari 2013, hari Jumat, pukul 18.00, para Pendeta dan Hambat Tuhan ini akan meluncur ke Gereja Tanah Mas Semarang untuk ikut serta dalam konselebrasi Ibadat Ekumene Penutupan PDS 2013. Meski masih menunggu satu tahun lagi, ini diyakini sebagai salah satu buah positif dari pertemuan ini. Tentu saja, moga-moga niatan ini dapat terwujud dan syukur, sebelum itu, ada kesempatan lebih lanjut untuk merajut dialog ekumenis, tanpa harus menunggu PDS.
Aloys Budi Purnomo, Pr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar